Minggu, 17 Agustus 2014

Mimisan



Mimisan (epitaksis) umumnya terjadi bila pembuluh darah dalam lubang hidung pecah akibat pukulan pada hidung, bersih kelewat keras, mengorek hidung, membuang lender. Bisa juga karena iritasi atau keringnya lapisan selaput dalam hidung akibat lingkungan kering.

Sebagian besar mimisan dapat berhenti dengan pertolongan sederhana atau bahkan berhenti sendiri.

*Penyebab Mimisan
1. Penyebab paling sering adalah benturan atau kebiasaan mengkorek-korek hidung.
2. Udara panas dan kering menyebabkan selaput lendir hidung menjadi kering dan pecah.
3. Sekat hidung yang bengkok, menyebabkan aliran udara kurang baik. Akibatnya selaput lendir hidung menjadi kering dan pecah.
4. Pilek dan Alergi. Peradangan di rongga hidung dan membuang ingus terlalu keras dapat menyebabkan mimisan.
5. Mencium bahan kimia, Misal.: asam sulfat,bensin,ammonia.
6. Kadang-kadang mimisan adalah gejala penyakit darah, misalnya: kurang trombosit, kurang faktor pembekuan, leukemia, dan lain2. Pada penyakit-penyakit Tersebut, sering ada gejala lain misal: pucat,biru2 di kulit, dll.
7. Mimisan pada orang dewasa, dapat disebabkan merokok, tekanan darah tinggi, alkohol, atau makan obat yang mengencerkan darah.
8. Anak yang minum obat yang mengandung asetosal dan ibuprofen juga dapat mengalami mimisan karena darah menjadi kurang cepat membeku.

*Mencegah mimisan
1. Jangan mengkorek-korek hidung.
2. Jangan membuang ingus keras-keras.
3. Hindari asap rokok atau bahan kimia lain.
4. Gunakan pelembab ruangan bila cuaca terlalu kering.
5. Gunakan tetes hidung NaCI atau air garam steril untuk membasahi hidung
6. Hindari benturan pada hidung.

*Pertolongan pada mimisan



1. Duduk, agar hidung anak lebih tinggi dari jantung.
2. Membungkuk ke depan sedikit, dan bernafas dari mulut.
3. Jangan tidur terlentang. Aliran darah kehidung bertambah deras, dan darah dapat tertelan kebelakang.
4. Tekan hidung selama 5 menit. Yang ditekan adalah seluruh bagian depan cuping hdung, tepat di atas lubang hidung.
5. Tangan yang lain dapat digunakan untuk memberi kompres dingin menggunakan es pada tulanang hidung, untuk memperlambat aliran darah ke hidung.
6. Bila setelah 5 menit masih berdarah, tekan lagi selama 10 menit
7. Kalau masih tetap berdarah, bawalah korban ke ruang gawat darurat rumah sakit.
8. Bila sudah sering mengalami mimisan, dapat meminta campuran lidokain 4% untuk mengurangi nyeri dan epinefrin 1 : 10.000 untuk mempercepat darah berhenti. Pemasangan selama 10-15 menit seringkali sudah cukup. Semprotan hidung oxymetazoline 0.05% juga dapat membantu.

NB:
Bagaimana dengan daun sirih? Daun sirih merupakan astringent, yang berfungsi menciutkan pembuluh darah. Daun sirih dapat menolong, tetapi sterilitasnya kurang terjaga. Mimisanya sembuh tetapi mengalami infeksi. Lebih baik dengan cara Tekan dengan jari akan lebih aman.

Semoga infonya bisa Bermanfaat !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar