Senin, 13 April 2015

Lagu Pop PMI


Pesan Cinta Untuk Kita
Berkorban Demi Manusia
Pesan Damai Untuk Semua
Hidup Dalam #Kemanusiaan

(reff)
PMI PMI Misi Damai Dunia
Palang Merah Indonesia
Cinta Damai Dunia

PMI PMI Misi Damai Dunia
Palang Merah Indonesia
Cinta Damai Dunia 

untuk lagunya silahkan Download disini

Jumat, 03 April 2015

Lebih Tahu Tentang Luka


Kita sudah sering mendengar kata luka, mungkin sebagian dari kamu sudah pernah terluka. Tapi, apakah sudah tahu apa itu luka?
Luka adalah rusaknya jaringan lunak baik didalam maupun luar bagian tubuh. Luka paling jelas terjadi pada kulit.

*KLASIFIKASI LUKA
Luka dapat dikelompokan menjadi 2 (dua), yakni:
1. Luka Terbuka
Umumnya kerusakan jaringan lunak ini darah keluar dari pembuluh darah sehingga terjadi perdarahan. Luka terbuka terjadi bila kulit rusak dan terlihatnya darah
contoh:
- Luka lecet
- Luka sayat
- Luka robek
- Luka tusuk
- Luka sobek
- Amputasi

2. Luka Tertutup
Luka tertutup yaitu bila darah tidak terlihat.
Contoh:
- Memar
- Benjol
- Remuk

*MENGAPA PERLU MENGGUNAKAN PENUTUP LUKA?
Bila ada luka yang berdarah, sebaiknya luka dibersihkan dengan antiseptik kemudian ditutup. Penutup luka ini penting karena mempunyai fungsi sebagai berikut.
- Membantu menghentikan perdarahan
- Mencegah kuman masuk kedalam luka

*APA SAJA YANG BISA DIGUNAKAN UNTUK MENUTUP LUKA?
- Kasa steril
- Penutup kain kasa
- Penutup berperakat
- Penutup buatan sendiri

*TENTANG PEMBALUT LUKA


Agar penutup luka tidak terlepas dari tempatnya, maka gunakan pembalut luka untuk menahannya.
Kegunaan pembalut untuk membantu menghentikan perdarahan.

Fungsi pembalut Luka:
- Penekan untuk menghentikan perdarahan
- Mempertahankan penutup luka pada tempatnya
- Menjadi penopang bagian tubuh yang cedera.
Beberapa contoh Pembalut Luka:
- Pembalut gulung (perban)
- Pembalut segitiga (mittela)
- Pembalut rekat (plester)

*PEDOMAN DALAM MENUTUP DAN MEMBALUT LUKA
Penutupan Luka:
- Penutup luka harus meliputi seluruh permukaan luka
- Bersihkan luka sebelum ditutup.
Pembalutan Luka:
- Jangan membalut terlalu kencang dan terlalu longgar
- Jangan biarkan ujung sisa pembalut terurai
- Khusus pada anggota gerak pembalutan dilakukan dari bawah keatas (kearah jantung)
- Lakukan pembalutan dalam posisi yang diinginkan.

* APA YANG HARUS KITA LAKUKAN SAAT KITA ATAU TEMAN KITA TERLUKA???
Sebelum melakukan penanganan, kita pastikan dulu jenis lukanya apakah terbuka atau tertutup.
Untuk luka terbuka, penanganan yang dilakukan:
1. Pastikan daerah luka terlihat
2. Bersihkan daerah sekitar luka
3. Cegah terjadinya infeksi
4. Lakukan penutupan luka dan pembalutan
5. Baringkan korban
6. Tenangkan korban
7. Rujuk ke fasilitas kesehatan

Sedangkan untuk luka tertutup, khususnya memar penangananya yakni:
1. Beri kompres dingin pada memar
2. Tekan memar dengan menggunakan kompres dingin
3. Bila terjadi pada alat gerak, maka tinggikan lebih tinggi dari jantung.


Source:: Buku PP Madya

Penilaian Korban

APA YANG HARUS KITA LAKUKAN KETIKA MENEMUKAN KORBAN?

Tindakan Penilaian korban terdiri dari:
1. Penilaian Keadaan
Pada saat sampai dilokasi kejadian hal yang pertama kali harus dilakukan adalah menilai keadaan sekitar. Apakah aman atau tidak bagi dirinya. Jika ragu lebih baik meminta bantuan kepada orang dewasa.

2. Penilaian Dini
Langkah ini digunakan untuk menentukan korban karena penyakit atau cedera. Pada penyakit sebaiknya minta bantuan kepada orang lain.
Setelah itu langkah yang kita lakukan adalah:
a. Memeriksa respon
Ada 4 tingkatan respon korban, yaitu:
1. Awas
2. Suara
3. Nyeri
4. Tidak respon
selalu ingat ASNT.
b. Memastikan jalan napas terbuka dengan baik, jika korban tidak respon, gunakanlah teknik angkat dagu dan tekan dahi.
c. Untuk menilai pernapasan
Setelah jalan napas bejalan dengan baik maka penolong harus menilai pernapasan korban dengan cara:
- Lihat
- Dengar
- Rasakan.
d) Menilai denyut nadi


sebelum melakukannya, kita lihat dahulu kondisi korban apakah sadar atau tidak sadar. Jika sadar, cara yang digunakan adalah dengan meraba nadi pergelangan tangan (radial). Sedangkan bagi korban yang tidak sadar, nadi yang diperiksa adalah bagian leher (carotis).
e. Hubungi bantuan
Usahakan untuk segera meminta bantuan rujukan. Kita bisa meminta bantuan kepada orang lain atau melakukannya sendiri. Misalnya dengan telepon.

3. Pemeriksaan Fisik
Tindakan ini melibatkan penglihatan, perabaan dan pendengaran.
Tanda apa saja yang perlu kita temukan saat melakukan pemeriksaan fisik???
1. Apakah ada Perubahan Bentuk pada bagian tubuh si korban?
2. Apakah ada Luka Terbuka (terlihat jelas) pada tubuh si korban?
3. Apakah korban merasakan Nyeri saat bagian tubuhnya kita raba atau tekan?
4. Apakah ada Bengkak pada tubuh korban?

agar lebih mudah mengingatnya, kita menyebut tanda-tanda tersebut dengan istilah PLNB.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut kondisi korban, perlu dilakukan pemeriksaan yang lebih lengkap dari ujung kepala sampai ujung kaki.
1. Kepala
- Telinga
- Hidung
- Mata
- Mulut
2. Leher
3. Dada
4. Perut
5. Punggung
6. Panggul
7. Anggota gerak atas dan bawah pada pemeriksaan anggota gerak selain PLNB juga lakukan pemeriksaan gerakan sensasi sirkulasi (GSS).


Source:: Buku PP Madya