Jumat, 08 Agustus 2014

Luka Bakar



Luka bakar dapat terjadi karena: panas (suhu diatas 60°C), uap panas, bahan panas (knalpot), bahan kimia (asam kuat,basa kuat,soda api), sengatan listrik (listrik rumah,kilat) radiasi (sinar matahari,bahan radioaktif).
Bila menemukan seseorang dengan luka bakar yang harus segera dilakukan adalah:

a.) Hentikan penyebabnya, misalnya: padamkan api, jauhkan dari sumber listrik.
b.) Periksa jalan nafas dan pernafasan.
c.) Singkirkan benda-benda yang ikut panas (pakaian dan perhiasan terutama yang terbuat dari logam).
d.) Bagi korban yang tidak sadar lakukan perawatan,atasi pendarahan' dinginkan luka dengan air biasa atau mencucinya dibawah air yang mengalir.

Jangan lakukan hal-hal ini di bawah ini kepada korban luka bakar:
- jangan mengolesi luka bakar dengan salep, lotion, mentega, dll. Karena menyebabkan panas tertahan di dalam dan mempersulit pemeriksaan.
- Jangan pecahkan gelembung akibat luka bakar karena dapat menyebabkan infeksi.
- Jangan menaruh es pada luka bakar karena tubuh korban akan menjadi terlalu dingin setelah terlalu panas, hal ini dapat memperparah cidera.

Setelah memberikan pertolongan pertama pada korban segeralah mencari bantuan medis kedua hal ini juga bisa dilakukan secara bersamaan.
Apabila bantuan medis lama datangnya, segera tutupi luka yang sudah dingin dengan kassa atau kain yang berbulu, jangan menggunakan kapas/kain yang melekat pada luka bakar (gunting saja di sekeliling luka bakar).
Jika memungkinkan, sambil menunggu bantuan medis letakkan bagian tubuh yang terluka lebih tinggi dari bagian tubuh yang lain atau pindahkan korban ke tempat perawatan, berikan minum jika korban sadar dan memintanya (memberikan minum berguna untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang).

Pertolongan pertama untuk luka bakar ringan:
a.) Aliri dengan air biasa selama 10-15 menit atau kalau tidak ada air tutupi dengan kompres lembab.
b.) Tutupi luka dengan perban atau kain bersih yang tidak lengket. Pastikan perban atau kain menutupi daerah kulit yang terbakar. Bisa juga menggunakan daun pisang muda yang masih tergulung untuk membalut luka bakar. Untuk meredakan rasa sakit bisa digunakan lendir tanaman lidah buaya.
c.) Jangan mengoleskan pasta gigi, mentega dan bahan yang berlemak dan jangan memecahkan gelembung yang terjadi pada luka.
d.) Jika pakaian terbakar segera padamkan api dengan selimut, handuk atau kain yang tebal, bekap dan balutkan agar api tidak mendapat udara dan cepat padam.
e.) Lepaskan pakaian yang menempel, jika ada jari-jari atau bagian tubuh yang menempel satu sama lain pisahkan. Jika memungkinkan serahkan kepada ahli agar tidak salah penanganan awal.
f.) Segera bawa korban ke rumah sakit dan rawat korban dari syok.
g.) Bila korban sadar dan meminta minum, beri air hangat untuk membantu mengganti cairan yang hilang.


Semoga Bermanfaat !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar