Sabtu, 09 Agustus 2014
Keracunan
Racun adalah sesuatu yang meskipun dalam jumlah kecil apabila masuk ke dalam tubuh dapat menimbulkan kerusakan jaringan tubuh, sehingga mengganggu kesehatan, menyebabkan kecelakaan, bahkan dapat membawa kematian.
*Macam dan cara masuknya racun
Jenis racun dapat dibedakan berdasarkan cara masuknya racun ke dalam tubuh sampai menimbulkan keracunan, yaitu melalui:
- Saluran nafas
- Kulit
- Luka
- Saluran pencernaan
Gejala-gejala orang yang terkena gas beracun:
a.) Banyak keluar air mata
b.) Banyak keluar air liur
c.) Batuk-batuk
d.) Sakit kepala
e.) Perasaan lemas/kram
f.) Muka merah pada keracunan gas monoksida
g.) Pingsan
*Pertolongan pertama pada keracunan gas
Dalam memberi pertolongan, penolong harus waspada agar ia sendiri tidak kena gas beracun, tindakan yang harus dilakukan:
a.) Pindahkan korban ke tempat yang bebas dari gas beracun, tidurkan terlentang dan selimuti.
b.) Bila pingsan tolonglah seperti pada pertolongan pingsan. (lihat artikel pingsan di blog ini)
c.) Bila perlu beri pernafasan buatan.
d.) Segera bawa ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.
*Pertolongan pertama pada keracunan lewat kulit
Jika racun masuk ke dalam tubuh melalui kulit.
Maka pertolongan pertama pada keracunan melalui kulit harus segera diberikan, jika memungkinkan tentukan lebih dulu jenis bahan kimia beracun yang masuk dan usahakan agar tidak tersentuh, siramlah bagian tubuh korban yang terkena bahan racun dengan air bersih paling sedikit 15 menit. Langkah selanjutnya, lepaskan pakaian yang dikenakan, berikut sepatu, perhiasan, dan benda-benda lain yang terkena racun.
Jangan mengoleskan minyak, mentega atau pasta natrium bikarbonat pada kulit yang terkena racun, kecuali diperintahkan oleh petugas kesehatan yang hadir disitu.
*Pertolongan Pertama pada Keracunan Makanan
a.) Untuk mengurangi kekuatan racun, berikan air putih sebanyak-banyaknya atau diberi susu yang telah dicampur dengan telur mentah.
b.) Agar perut terbebas dari racun, berikan norit dengan dosis 3-4 tablet selama 3 kali berturut-turut dalam setiap jamnya.
c.) Air santan kental dan air kelapa hijau yang dicampur 1 sendok makan garam dapat menjadi alternatif jika norit tidak tersedia.
d.) Jika penderita dalam kondisi sadar, usahakan agar muntah.
Lakukan dengan cara memasukan jari pada kerongkongan leher dan posisi badan lebih tinggi dari kepala untuk memudahkan kontraksi.
e.) Apabila penderita dalam keadaan pingsan, bawa segera ke rumah sakit atau dokter/clinic terdekat untuk mendapatkan perawatan insentif.
Semoga Artikel bisa Bermanfaat ! Terimakasih.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar