Jumat, 03 April 2015

Lebih Tahu Tentang Luka


Kita sudah sering mendengar kata luka, mungkin sebagian dari kamu sudah pernah terluka. Tapi, apakah sudah tahu apa itu luka?
Luka adalah rusaknya jaringan lunak baik didalam maupun luar bagian tubuh. Luka paling jelas terjadi pada kulit.

*KLASIFIKASI LUKA
Luka dapat dikelompokan menjadi 2 (dua), yakni:
1. Luka Terbuka
Umumnya kerusakan jaringan lunak ini darah keluar dari pembuluh darah sehingga terjadi perdarahan. Luka terbuka terjadi bila kulit rusak dan terlihatnya darah
contoh:
- Luka lecet
- Luka sayat
- Luka robek
- Luka tusuk
- Luka sobek
- Amputasi

2. Luka Tertutup
Luka tertutup yaitu bila darah tidak terlihat.
Contoh:
- Memar
- Benjol
- Remuk

*MENGAPA PERLU MENGGUNAKAN PENUTUP LUKA?
Bila ada luka yang berdarah, sebaiknya luka dibersihkan dengan antiseptik kemudian ditutup. Penutup luka ini penting karena mempunyai fungsi sebagai berikut.
- Membantu menghentikan perdarahan
- Mencegah kuman masuk kedalam luka

*APA SAJA YANG BISA DIGUNAKAN UNTUK MENUTUP LUKA?
- Kasa steril
- Penutup kain kasa
- Penutup berperakat
- Penutup buatan sendiri

*TENTANG PEMBALUT LUKA


Agar penutup luka tidak terlepas dari tempatnya, maka gunakan pembalut luka untuk menahannya.
Kegunaan pembalut untuk membantu menghentikan perdarahan.

Fungsi pembalut Luka:
- Penekan untuk menghentikan perdarahan
- Mempertahankan penutup luka pada tempatnya
- Menjadi penopang bagian tubuh yang cedera.
Beberapa contoh Pembalut Luka:
- Pembalut gulung (perban)
- Pembalut segitiga (mittela)
- Pembalut rekat (plester)

*PEDOMAN DALAM MENUTUP DAN MEMBALUT LUKA
Penutupan Luka:
- Penutup luka harus meliputi seluruh permukaan luka
- Bersihkan luka sebelum ditutup.
Pembalutan Luka:
- Jangan membalut terlalu kencang dan terlalu longgar
- Jangan biarkan ujung sisa pembalut terurai
- Khusus pada anggota gerak pembalutan dilakukan dari bawah keatas (kearah jantung)
- Lakukan pembalutan dalam posisi yang diinginkan.

* APA YANG HARUS KITA LAKUKAN SAAT KITA ATAU TEMAN KITA TERLUKA???
Sebelum melakukan penanganan, kita pastikan dulu jenis lukanya apakah terbuka atau tertutup.
Untuk luka terbuka, penanganan yang dilakukan:
1. Pastikan daerah luka terlihat
2. Bersihkan daerah sekitar luka
3. Cegah terjadinya infeksi
4. Lakukan penutupan luka dan pembalutan
5. Baringkan korban
6. Tenangkan korban
7. Rujuk ke fasilitas kesehatan

Sedangkan untuk luka tertutup, khususnya memar penangananya yakni:
1. Beri kompres dingin pada memar
2. Tekan memar dengan menggunakan kompres dingin
3. Bila terjadi pada alat gerak, maka tinggikan lebih tinggi dari jantung.


Source:: Buku PP Madya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar