Pendarahan berat maupun ringan jika tidak segera dirawat bisa berakibat fatal. Bila pendarahan terjadi, penting bagi penolong untuk menghentikannya secepat mungkin. Ada dua jenis pendarahan:
a.) Pendarahan luar(Pendarahan dari luka), dan
b.) Pendarahan dalam (Pendarahan didalam tubuh).
Pendarahan dalam lebih berbahaya dan lebih sulit untuk diketahui daripada pendarahan luar. Oleh karena itu tanda-tanda berikut harus diperhatikan.
*Cara Penanganan Pendarahan dalam:
a.) Baringkan korban dengan nyaman dan longgarkan pakaian yang ketat.
b.) Angkat dan tekuk kakinya kecuali ada bagian yang retak.
c.) Segera cari bantuan medis.
d.) Jangan memberikan makan atau minuman.
e.) Perhatikan korban setiap saat kalau dia mengalami syok.
*Cara Penanganan pendarahan luar:
a.) Baringkan korban dalam posisi pemulihan, kecuali ada luka di dada.
b.) Periksa apakah luka berisi benda asing atau tulang yang menonjol, jika ada tulang yang menonjol jangan sentuh luka, tapi jika tidak ada segera tekan luka untuk mengontrol pendarahan sampai menemukan perban.
c.) Balut luka dengan erat.
d.) Angkat bagian tubuh yang terluka lebih tinggi dari posisi jantung.
e.) Ganti perban jika telah basah dengan darah, jangan terburu-buru melepas perban walau pendarahan berhenti untuk menghindari terjadinya hal yang tak terduga.
f.) Jangan memberikan makanan atau minuman kepada korban yang mengalami pendarahan.
g.) Segera cari bantuan medis.
Cara menghentikan pendarahan:
a. Angkat bagian tubuh yang terluka.
b. Tekan bagian yang terluka dengan kain bersih, jika tidak ada gunakan tangan anda.
c. Tetap tekan bagian tubuh yang terluka sampai pendarahan terhenti.
Bila tekanan pada luka dan pengangkatan tidak juga menghentikan pendarahan, lanjutkan dengan memberikan tekanan ke titik tekanan diantara jantung luka, lepaskan titik tekanan tersebut bila pendarahan berhenti.
Titik tekanan:
- Lengan : di bagian dalam lengah tengah diantara bahu dan siku.
- Kaki : titik tengah lipatan diantara paha dan badan (penekanan urat nadi pada tulang memperlambat aliran darah).
* Pembalut pembungkus luka
Luka perlu dibalut/diperban untuk mengendalikan pendarahan. Mengencangkan perban dan bantalan dapat mengurangi atau mencegah pembengkakan. Menyangga kaki atau sendi dapat meredakan nyeri dan mencegah pergeseran pada kaki atau sendi.
Dalam keadaan darurat, bisa menggunakan kain bersih, sarung bantal, dll. Untuk membalut. Jangan terlalu kencang, pembengkakan, pucat atau biru pada jari tangan dan kaki, juga rasa kaku,terjepit,nyeri dan nadi tidak lancar di bagian bawah perban menandakan bahwa pembalut harus dilonggarkan.